Cara Mengetik Simbol-simbol Seperti ► ™ ♥ ♦ ♣ ♠ ◄ di Komputer

Pada dasarnya dalam mengetik komputer membaca karakter ASCII yang kita inputkan lalu di interpretasi kan ke layar komputer sebagai sebuah karakter. namun ada beberapa karakter yang mungkin belum banyak diketahui berikut adalah daftar table ASCII :




cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
sebagai contoh kita akan membuat karakter
  1. Tahan Tombol ALT yang ada di keyboard
  2. Menekan nomor kode 0153 pada bagian numlock di keyboard
  3. Lepaskan Tombol ALT
demikian selanjutnya untuk karakter2 yang lain bisa dilihat pada gambar diatas

Note:
untuk pengguna laptop, cara pakainya
  1. aktifkan dahulu tombol numlock nya dengan menekan tombol Fn + NumLk
  2. biasanya yang tersedia (at least di laptop saya) J=1,K=2,L=3,U=4,I=5,P=6,7=7,8=8,9=9,M=0
  3. jika ingin mengambalian cukup tekan Fn + NumLk
sumber: dunia panas
Selanjutnya - Cara Mengetik Simbol-simbol Seperti ► ™ ♥ ♦ ♣ ♠ ◄ di Komputer

Mbah Maridjan dan Gunung Berapi


Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Suraksohargo; lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.

Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Juru kunci pada saat itu adalah ayah Mbah Marijan. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982, setelah ayahnya wafat.

Sejak kejadian Gunung Merapi mau meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Keluarga
Istri Mbah Maridjan bernama Ponirah.
Mbah Maridjan mempunyai beberapa anak

* Mbah Ajungan
* Raden Ayu Surjuna
* Raden Ayu Murjana
* Raden Mas Kumambang

Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.

Meninggal
Pada tanggal 26 Oktober 2010, terjadi letusan gunung merapi yang disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer. Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah marijan bermukim. Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di Dapur rumahnya.

Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud

Akhirnya misteri keberadaan Mbah Maridjan terpecahkan. Kuncen Gunung Merapi itu ditemukan Tim SAR telah meninggal dunia. Mbah Maridjan meninggal dalam posisi sujud.

"Ditemukan di dapur dalam posisi sujud," kata anggota Tim SAR, Suseno, saat ditemui di RS Sardjito, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Tim evakuasi segera membawa jenazah Mbah Maridjan ke tempat yang aman. Jasad Mbah Maridjan yang lahir pada 1927 ini kini tengah diidentifikasi di rumah sakit.

"Tim mengevakuasi Mbah Maridjan sekitar pukul 05.00 WIB," tambah Suseno.

Pada Senin (26/10) malam sempat tersiar kabar Mbah Maridjan masih hidup. Namun kini setelah tim evakuasi melanjutkan pencarian dipastikan Mbah Maridjan meninggal dunia. Di kawasan rumah Mbah Maridjan, ada 16 orang yang ditemukan tewas.

Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu pun sebelumnya mendapatkan kabar bahwa Mbah Maridjan meninggal dunia karena ada jenazah yang mirip dengan pembantu setia (alm) Sultan HB IX itu. Kabar terbaru ini berarti juga meluruskan informasi yang berkembang sebelumnya bahwa pria bergelar Raden Ngabehi Surakso Hargo itu telah diselamatkan dalam kondisi lemas
semalam.

Ternyata Mbah Marijan Bukan Juri Kunci Merapi
Akhirnya terungkap siapa sebenarnya Mbah Marijan. Selama ini masyarakat mengenal sosok Mbah Maridjan sebagai juru kunci atau kuncen Gunung Merapi. Namun Sri Sultan Hamengku Buwono X justru menyebut, pria yang ikut menjadi korban awan panas Merapi itu bukanlah juru kunci Gunung Merapi.

"Mbah Maridjan bukan juru kunci Gunung Merapi, tapi juru kunci keraton untuk sebuah upacara di Gunung Merapi," kata Sultan usai menghadiri rapat koordinasi di posko utama Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Sultan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DIY pun menyatakan rasa duka citanya atas tewasnya Mbah Maridjan. "Ya sudah, Inna lillahi, mau gimana lagi?" katanya.

Sultan mengaku terakhir bertemu dengan Mbah Maridjan pada upacara Syawalan beberapa waktu lalu. Namun dirinya tidak meminta Mbah Maridjan turun seperti saat letusan 2006 silam.

"Ya terakhir pada 2006 lalu (meminta Mbah Maridjan turun)," tambahnya.

Mbah Maridjan memiliki nama Raden Ngabehi Surakso Hargo ditemukan tewas dalam posisi bersujud di dapur rumahnya. Jenazah Mbah Maridjan dikenali salah satunya dari baju batik dan kopiah yang dipakai.

Saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di RS Dr Sardjito, Yogyakarta. Hasil tes DNA jenazah dikirim ke Jakarta

Video - Video








Sumber: .duniakita, gusdwi.info, Detik dan Youtube


Selanjutnya - Mbah Maridjan dan Gunung Berapi

Paul si Gurita Peramal Akhirnya Mati

http://scbsradiolombok.files.wordpress.com/2010/07/gurita-paul-octopus.jpg?w=450&h=356
Paul Gurita yang meraih ketenaran berkat kemampuannya memprediksi hasil pertandingan sepakbola Piala Dunia Afrika Selatan, meninggal di akuarium laut Oberhausen di Jerman, Selasa (26/10).

"Hati para manajemen dan staf di Oberhausen Sea Life Centre hancur setelah menemukan Paul dalam keadaan tidak bernyawa," ujar pengelola akuarium dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip dari Nationalpost.com.

"Kesuksesan Paul membuat sebuah fenomena besar. Kami sangat menyukainya dan merasa kehilangan," kata Manajer Sea Life, Stefan Porwoll.

Tubuh Paul sekarang berada dalam lemari pendingin sementara. Pihak akuarium masih memutuskan cara terbaik menandai kematiannya.

"Kita akan membuat sebuah tempat sederhana untuk mengenangnya," ujar Polwoll.

Namun, penggemar Paul tidak perlu putus asa, karena sudah ada pengganti gurita lain yang akan diberi nama Paul seperti pendahulunya.

Paul menjadi salah satu sosok yang paling mendapat sorotan di Piala Dunia 2010 setelah mampu menebak delapan pertandingan Piala Dunia dengan benar.

Dua kali binatang berkaki delapan ini sukses menebak hasil laga Spanyol, yaitu di semifinal saat melawan Jerman dan di final melawan Belanda.

sumber: mediaindonesia
Selanjutnya - Paul si Gurita Peramal Akhirnya Mati

Sejarah Letusan Gunung Merapi Sepanjang Zaman

VIDEO-VIDEO LETUSAN GUNUNG BERAPI




POTO - POTO LETUSAN GUNUNG BERAPI
Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10) sekitar pukul 17.00 WIB, menyemburkan awan panas atau oleh warga setempat dikenal dengan sebutan “wedus gembel”.

Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi
Foto Letusan Gunung Merapi



Foto letusan Merapi 6 Juni 2006
Foto Merapi tanggal 26 April 2006
Letusan Gunung Berapi dari Nasa

SEJARAH GEOLOGI
Hasil penelitian stratigrafi menunjukkan sejarah terbentuknya Merapi sangat kompleks. Wirakusumah (1989) membagi Geologi Merapi menjadi 2 kelompok besar yaitu Merapi Muda dan Merapi Tua. Penelitian selanjutnya (Berthomier, 1990; Newhall & Bronto, 1995; Newhall et.al, 2000) menemukan unit-unit stratigrafi di Merapi yang semakin detil. Menurut Berthommier,1990 berdasarkan studi stratigrafi, sejarah Merapi dapat dibagi atas 4 bagian :

PRA MERAPI (+ 400.000 tahun lalu)
Disebut sebagai Gunung Bibi dengan magma andesit-basaltik berumur ± 700.000 tahun terletak di lereng timur Merapi termasuk Kabupaten Boyolali. Batuan gunung Bibi bersifat andesit-basaltik namun tidak mengandung orthopyroxen. Puncak Bibi mempunyai ketinggian sekitar 2050 m di atas muka laut dengan jarak datar antara puncak Bibi dan puncak Merapi sekarang sekitar 2.5 km. Karena umurnya yang sangat tua Gunung Bibi mengalami alterasi yang kuat sehingga contoh batuan segar sulit ditemukan.

MERAPI TUA (60.000 - 8000 tahun lalu)
Pada masa ini mulai lahir yang dikenal sebagai Gunung Merapi yang merupakan fase awal dari pembentukannya dengan kerucut belum sempurna. Ekstrusi awalnya berupa lava basaltik yang membentuk Gunung Turgo dan Plawangan berumur sekitar 40.000 tahun. Produk aktivitasnya terdiri dari batuan dengan komposisi andesit basaltic dari awanpanas, breksiasi lava dan lahar.

MERAPI PERTENGAHAN (8000 - 2000 tahun lalu)
Terjadi beberapa lelehan lava andesitik yang menyusun bukit Batulawang dan Gajahmungkur, yang saat ini nampak di lereng utara Merapi. Batuannya terdiri dari aliran lava, breksiasi lava dan awan panas. Aktivitas Merapi dicirikan dengan letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan "de¬bris-avalanche" ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal-kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Pada periode ini terbentuk Kawah Pasarbubar.

MERAPI BARU (2000 tahun lalu - sekarang)
Dalam kawah Pasarbubar terbentuk kerucut puncak Merapi yang saat ini disebut sebagai Gunung Anyar yang saat ini menjadi pusat aktivitas Merapi. Batuan dasar dari Merapi diperkirakan berumur Merapi Tua. Sedangkan Merapi yang sekarang ini berumur sekitar 2000 tahun. Letusan besar dari Merapi terjadi di masa lalu yang dalam sebaran materialnya telah menutupi Candi Sambisari yang terletak ± 23 km selatan dari Merapi. Studi stratigrafi yang dilakukan oleh Andreastuti (1999) telah menunjukkan bahwa beberapa letusan besar, dengan indek letusan (VEI) sekitar 4, tipe Plinian, telah terjadi di masa lalu. Letusan besar terakhir dengan sebaran yang cukup luas menghasilkan Selokopo tephra yang terjadi sekitar sekitar 500 tahun yang lalu. Erupsi eksplosif yang lebih kecil teramati diperkirakan 250 tahun lalu yang menghasilkan Pasarbubar tephra. Skema penampang sejarah geologi Merapi menurut Berthommier, 1990 (gambar kanan).


Peta menunjukkan sebaran endapan awanpanas Merapi 1911-2006. Hanya wilayah timur lereng yang bebas dari arah aliran awapanas dalam kurun waktu tersebut.

SEJARAH ERUPSI
Tipe erupsi Gunung Merapi dapat dikategorikan sebagai tipe Vulkanian lemah. Tipe lain seperti Plinian (contoh erupsi Vesuvius tahun 79) merupakan tipe vulkanian dengan daya letusan yang sangat kuat. Erupsi Merapi tidak begitu eksplosif namun demikian aliran piroklastik hampir selalu terjadi pada setiap erupsinya. Secara visual aktivitas erupsi Merapi terlihat melalui proses yang panjang sejak dimulai dengan pembentukan kubah lava, guguran lava pijar dan awanpanas (pyroclastic flow).

Merapi termasuk gunungapi yang sering meletus. Sampai Juni 2006, erupsi yang tercatat sudah mencapai 83 kali kejadian. Secara rata-rata selang waktu erupsi Merapi terjadi antara 2 – 5 tahun (periode pendek), sedangkan selang waktu periode menengah setiap 5 – 7 tahun. Merapi pernah mengalami masa istirahat terpanjang selama >30 tahun, terutama pada masa awal keberadaannya sebagai gunungapi. Memasuki abad 16 kegiatan Merapi mulai tercatat cukup baik. Pada masa ini terlihat bahwa waktu istirahat terpanjang pernah dicapai selama 71 tahun ketika jeda antara tahun 1587 sampai dengan tahun 1658.

Sejarah letusan gunung Merapi mulai dicatat (tertulis) sejak tahun 1768. Namun demikian sejarah kronologi letusan yang lebih rinci baru ada pada akhir abad 19. Ada kecenderungan bahwa pada abad 20 letusan lebih sering dibanding pada abad 19. Hal ini dapat terjadi karenapencatatan suatu peristiwa pada abad 20 relatif lebih rinci. Pemantauan gunungapi juga baru mulai aktif dilakukan sejak awal abad 20. Selama abad 19 terjadi sekitar 20 letusan, yang berarti interval letusan Merapi secara rata-rata lima tahun sekali. Letusan tahun 1872 yang dianggap sebagai letusan terakhir dan terbesar pada abad 19 dan 20 telah menghasilkan Kawah Mesjidanlama dengan diameter antara 480-600m. Letusan berlangsung selama lima hari dan digolongkan dalam kelas D. Suara letusan terdengar sampai Kerawang, Madura dan Bawean. Awanpanas mengalir melalui hampir semua hulu sungai yang ada di puncak Merapi yaitu Apu, Trising, Senowo, Blongkeng, Batang, Woro, dan Gendol. Awanpanas dan material produk letusan menghancurkan seluruh desa-desa yang berada di atas elevasi 1000m. Pada saat itu bibir kawah yang terjadi mempunyai elevasi 2814m (;bandingkan dengan saat ini puncak Merapi terletak pada elevasi 2968m). Dari peristiwa-peristiwa letusan yang telah lampau, perubahan morfologi di tubuh Gunung dibentuk oleh lidah lava dan letusan yang relatif lebih besar. Gunung Merapi merupakan gunungapi muda. Beberapa tulisan sebelumnya menyebutkan bahwa sebelum ada Merapi, telah lebih dahuiu ada yaitu Gunung Bibi (2025m), lereng timurlaut gunung Merapi. Namun demikian tidak diketahui apakah saat itu aktivitas vulkanik berlangsung di gunung Bibi. Dari pengujian yang dilakukan, G. Bibi mempunyai umur sekitar 400.000 tahun artinya umur Merapi lebih muda dari 400.000 tahun. Setelah terbentuknya gunung Merapi, G. Bibi tertimbun sebagian sehingga saat ini hanya kelihatan sebagian puncaknya. Periode berikutnya yaitu pembentukan bukit Turgo dan Plawangan sebagai awal lahirnya gunung Merapi. Pengujian menunjukkan bahwa kedua bukit tersebut berumur sekitar maksimal 60.000 tahun (Berthomrnier, 1990). Kedua bukit mendominasi morfologi lereng selatan gunung Merapi.

Pada elevasi yang lebih tinggi lagi terdapat satuan-satuan lava yaitu bukit Gajahmungkur, Pusunglondon dan Batulawang yang terdapat di lereng bagian atas dari tubuh Merapi. Susunan bukit-bukit tersebut terbentuk paling lama pada, 6700 tahun yang lalu (Berthommier,1990). Data ini menunjukkan bahwa struktur tubuh gunung Merapi bagian atas baru terbentuk dalam orde ribuan tahun yang lalu. Kawah Pasarbubar adalah kawah aktif yang menjadi pusat aktivitas Merapi sebelum terbentuknya puncak.

Diperkirakan bahwa bagian puncak Merapi yang ada di atas Pasarbubar baru terbentuk mulai sekitar 2000 tahun lalu. Dengan demikian jelas bahwa tubuh gunung Merapi semakin lama semakin tinggi dan proses bertambahnya tinggi dengan cepat nampak baru beberapa ribu tahun lalu. Tubuh puncak gunung Merapi sebagai lokasi kawah aktif saat ini merupakan bagian yang paling muda dari gunung Merapi. Bukaan kawah yang terjadi pernah mengambil arah berbeda-beda dengan arah letusan yang bervariasi. Namun demikian sebagian letusan mengarah ke selatan, barat sampai utara. Pada puncak aktif ini kubah lava terbentuk dan kadangkala terhancurkan oleh letusan. Kawah aktif Merapi berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan letusan yang terjadi. Pertumbuhan kubah lava selalu mengisi zona-zona lemah yang dapat berupa celah antara lava lama dan lava sebelumnya dalam kawah aktif Tumbuhnya kubah ini ciapat diawali dengan letusan ataupun juga sesudah letusan. Bila kasus ini yang terjadi, maka pembongkaran kubah lava lama dapat terjadi dengan membentuk kawah baru dan kubah lava baru tumbuh dalam kawah hasil letusan. Selain itu pengisian atau tumbuhnya kubah dapat terjadi pada tubuh kubah lava sebelumnya atau pada perbatasan antara dinding kawah lama dengan lava sebelumnya. Sehingga tidak mengherankan kawahkawah letusan di puncak Merapi bervariasi ukuran maupun lokasinya. Sebaran hasil letusan juga berpengaruh pada perubahan bentuk morfologi, terutama pada bibir kawah dan lereng bagian atas. Pusat longsoran yang terjadi di puncak Merapi, pada tubuh kubah lava biasanya pada bagian bawah yang merupakan akibat dari terdistribusikannya tekanan di bagian bawah karena bagian atas masih cukup kuat karena beban material.

Lain halnya dengan bagian bawah yang akibat dari desakan menimbulkan zona-zona lemah yang kemudian merupakan pusat-pusat guguran. Apabila pengisian celah baik oleh tumbuhnya kubah masih terbatas jumlahnya, maka arah guguran lava masih dapat terkendali dalam celah yang ada di sekitarnya. Namun apabila celah-celah sudah mulai penuh maka akan terjadi penyimpangan-penyimpangan tumbuhnya kubah. Sehingga pertumbuhan kubah lava yang sifat menyamping (misal, periode 1994 - 1998) akan mengakibatkan perubahan arah letusan. Perubahan ini juga dapat terjadi pada jangka waktu relatif pendek dan dari kubah lava yang sama. Pertumbuhan kubah lava ini berkembang dari simetris menjadi asimetris yang berbentuk lidah lava. Apabila pertumbuhan menerus dan kecepatannya tidak sama, maka lidah lava tersebut akan mulai membentuk morfologi bergelombang yang akhirnya menjadi sejajar satu sama lain namun masih dalam satu tubuh. Alur pertumbuhannya pada suatu saat akan mencapai titik kritis dan menyimpang menimbulkan guguran atau longsoran kubah. Kronologi semacam ini teramati pada th 1943 (April sampai Mei 1943).

Penumpukan material baru di daerah puncak akibat dari pertumbuhan kubah terutama terlihat dari perubahan ketinggian maksimum dari puncak Merapi. Beberapa letusan yang dalam sejarah telah mengubah morfologi puncak antara lain letusan periode 18221823 yang menghasilkan kawah berdiameter 600m, periode 1846 - 1848 (200m), periode 1849 (250 - 400m), periode 1865 - 1871 (250m), 1872 - 1873 (480 - 600 m), 1930, dan 1961.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif di bumi Nusantara, sejarah mencatat setidaknya letusan gunung Merapi sudah terjadi sejak 1000 tahun lalu. Dan karena aktivitas Merapi lah yang mengakibatkan berpindahnya kebudayaan kerajaan Mataram kuno ke daerah Jawa Timur.

Selain itu banyak desa dan candi-candi peninggalan kerajaan Mataram Hindu maupun Budha tertimbun abu vulkanik Gunung Merapi, candi-candi tersebut berada di dusun-dusun seperti Kadisoka, Kedulan, dan Sambisari (Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Selain itu letusan Gunung Merapi merubah wujud asli Candi Borobudur yang mulanya berada di tengah-tengah danau.

Saat ini Gunung Merapi yang berada di 4 Kabupaten di Jawa Tengah itu mulai beraktivitas lagi, berikut jurnal letusan Gunung Merapi paling dahsyat yang terekam sejarah.

Tahun 1006 M, menurut Van Bemmelen (1949) Gunung Merapi pernah meletus. Akibat letusan ini sebagian puncak runtuh dan longsor ke arah barat daya, tertahan oleh Perbukitan Menoreh, kemudian membentuk gundukan-gundukan bukit yang dikenal sebagai Gendol Hills.

Letusan di tahun ini menurut Wikipedia tercatat sebagai salah satu ledakan Gunung Merapi paling hebat membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram kuno harus berpindah ke Jawa Timur, karena tersapu lumpur, namun catatan Van Bemmelen ini masih banyak dipertentangkan dikalangan sejarahwan.

Sejarah mencatat sekitar abad 9-11 Masehi, Gunung Merapi kembali meletus. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa dalam letusan kali ini, diduga akibat letusan ini mengakibatkan candi-candi yang berada di kawasan sekitar Jawa Tengah bagian selatan terkubur akibat abu vulkanik ini.

Di tahun 1672 M Gunung Merapi meletus, akibat letusan itu 3000 orang meninggal dunia.

Gunung Merapi kembali meletus dahsyat di tahun 1786, di tahun ini tidak tercatat secara jelas jumlah korban yang tewas akibat ledakan tersebut.

Pada tahun 1822, kembali Gunung Merapi meletus tercatat setidaknya 100 orang meninggal dunia.

Hanya berselang 50 tahun tepatnya di tahun 1872, Gunung Merapi kembali menghamburkan abu vulkanik secara dahsyat akibatnya 200 orang meninggal dunia.

Di tahun 1930 letusan hebat kembali terjadi, kali ini aliran lava, piroklastika, dan lahar hujan, mengguyur dan menghancurkan 13 desa akibatnya 1400 orang tewas akibat peristiwa alam ini.

Selain letusan hebat diatas, setidaknya banyak letusan Gunung Merapi juga terjadi di tahun-tahun tersebut di bawah ini:

Tahun Korban Meninggal Dunia Korban Luka
1832 32 orang -
1872 200 orang -
1904 16 orang -
1920 35 orang -
1930 1369 orang -
1954 64 orang luka 57 orang
1961 6 orang -
1969 3 orang -
1976 29 orang luka 2 orang
22 November 1994 66 orang luka 6 orang
1997 tidak ada korban -
1998 tidak ada korban -
2001 tidak ada korban -
Mei 2006 2 orang meninggal -

sumber:
merapi.bgl.esdm dan suaramerdeka
Selanjutnya - Sejarah Letusan Gunung Merapi Sepanjang Zaman

Foto Yang Paling Banyak Di-Tag Sedunia


Ingin tahu foto yang paling banyak di-tag sedunia? Jawabannya, foto raksasa yang menampilkan kerumunan orang yang hadir dalam Festival Glastonbury yang dihelat di Inggris.

Bagaimana tidak, foto tersebut di-tag oleh lebih dari delapan ribu orang! Foto raksasa berkualitas resolusi tinggi ini menampilkan sekitar 70 ribu orang penonton festival yang berdesakan, tersengat matahari dan basah oleh keringat.

Siapa sangka, setelah dipublikasikan melalui website Orange, foto yang tadinya sekedar jepretan iseng tersebut kemungkinan akan mencatat rekor untuk foto online yang paling banyak di-tag.

Sejak dipublikasikan pada 29 Juni silam, orang-orang yang menghadiri festival Glastonbury melongok foto bersolusi 1300 megapixel tersebut, menemukan diri mereka dan men-tagnya melalui Facebook. Ya, orang-orang ter-tag dalam foto itu ketika foto mereka terhubung dengan nama dan akun Facebook mereka.

Mereka yang melihat foto itu juga bisa memperbesar, memperkecil atau memutar 180 derajat agar bisa melihat dengan jelas siapa saja orang-orang di sekitarnya. Asyiknya, foto ini dipergunakan juga untuk menemukan dan terhubung lagi dengan teman yang ditemui saat festival.

Head of Brand Partnerships Orange, Andrew Pearcey, berharap foto di situsnya itu bisa masuk dalam daftar Guiness World Record. "Kami sangat senang bahwa ada lebih dari 7.000 penonton festival yang bersama-sama dan melakukan penghitungan. Dengan demikian, kami sudah bisa membuat rekor baru untuk Guinness World Record,"


Sumber Detik
Selanjutnya - Foto Yang Paling Banyak Di-Tag Sedunia

7 Pertanyaan Penting Sebelum Menikah

Tak hanya perselingkuhan, kegagalan pernikahan juga bisa disebabkan pasangan suami istri tidak mau berbagi perasaan yang mengakibatkan kualitas hubungan makin menurun. Kebiasaan berbagi perasaan dan keinginan ini seharusnya sudah Anda dan pasangan jalani sebelum bersanding di pelaminan.
Bagi yang berencana menikah, sebaiknya Anda dan calon suami mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai hal. Termasuk saling mengungkapkan isi hati. Sebab, ketika memilih hidup dalam perkawinan, tantangannya jauh lebih besar dibandingkan saat melajang.

Agar perjalanan pernikahan berjalan mulus, ajukan 7 pertanyaan ini pada diri Anda dan calon suami. Cobalah mendengarkan jawabannya, dan minta si dia mendengarkan jawaban Anda.

1. Apakah ingin cepat-cepat punya momongan atau tidak?
Anda perlu mendiskusikan hal ini sebelum membuat keputusan melangkah ke pelaminan. Tujuannya untuk menyamakan pemikiran dan keinginan Anda berdua setelah menikah kelak. Jika salah satu dari kalian tidak setuju, hati-hati ini bisa jadi masalah di kemudian hari.

2. Apakah Anda berdua punya rasa humor?
Apakah Anda dan pasangan punya kemampuan untuk bisa tertawa dan saling menghibur? Bisa menertawakan kesulitan atau menemukan humor ketika menghadapi masalah sehari-hari, bisa menjadi indikasi kekuatan perkawinan Anda. Kemampuan ini bisa menciptakan hubungan pernikahan lebih baik. Jadi, jangan menjadikan semua hal serius.

3. Apakah Anda percaya padanya?
Jika hati belum benar-benar percaya dengannya sekarang (sebelum menikah), lalu bagaimana Anda akan mempercayai dia kelak? Jadi, hal ini harus benar-benar Anda pecahkan dulu sebelum menikah.

4. Apakah si dia mendukung impian Anda?
Jika si dia menganggap keinginan Anda, misalnya menjadi fotografer, itu sebagai sesuatu yang lucu atau mustahil, sebaiknya kenali dia lebih dalam. Jika pasangan tidak bisa mendukung impian Anda, kondisi ini bisa 'cikal bakal' masalah di kemudian hari. Pastikan calon suami Anda bisa impian Anda.

5. Apakah Anda berdua bisa saling kompromi?
Tentu, Anda tidak akan setuju pada segala sesuatu. Anda berdua adalah dua individu, orang yang punya pribadi unik. Jadi, Anda akan memiliki beberapa perbedaan yang mungkin sulit dipertemukan. Tenang, itu normal saja. Tidak apa-apa, selama Anda dan pasangan mampu saling berbagi dalam kompromi.

6. Apakah Anda merasa bahagia saat bersamanya?
Sebelum Anda bertukar cincin, Anda berdua harus bahagia. Khususnya Anda, karena Anda tidak bisa menuntut orang lain untuk membuat Anda bahagia.

7. Bagaimana Anda dan berdua mengelola keuangan?
Apakah dia pemboros dan Anda orang yang pandai menghemat uang, atau sebaliknya? Yang penting, Anda berdua memiliki harapan dan tujuan mengelola keuangan yang sama.

sumber: takunik
Selanjutnya - 7 Pertanyaan Penting Sebelum Menikah

Manusia Kura-kura dari China Hebohkan Dunia

Bocah asal China, Maimaiti Hali harus menderita bertahun-tahun akibat kelainan fisik yang dia derita. Di punggungnya, tumbuh sel kulit keras yang makin besar, hingga berbentuk seperti tempurung.

Tak hanya sakit fisik yang dia derita, tapi juga psikologis karena orang-orang mengejeknya sebagai kura-kura. Tak jarang, Maimati menjadi obyek kenakalan temen-temannya.
Namun, hidup Maimaiti akan segera berubah. Operasi dua jam di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China, berhasil mengangkat 'tempurung' di punggungnya.

Ayahnya, Maimaiti Musai mengaku senang dengan hasil operasi itu. Sebenarnya, keluarganya berharap operasi bisa dilakukan sejak lama.


Kulit yang berbentuk tempurung itu sebenarnya bagian kulit di punggung Maimaiti Hali (8) yang mengeras. Operasi pengangkatan itu memakan waktu dua jam. Hali yang berasal dari Heping, bagian utara China ini disebutkan terlahir dengan kondisi semacam itu.


Dikarenakan usianya masih muda, operasi pengangkatan belum bisa dilakukan hingga usianya mencapai 8 tahun.

Namun, seiring waktu berjalan, kulit tambahan di punggungnya itu kian membesar dan mengeras seperti tempurung yang dimiliki kura-kura.

"Orang-orang sering mengejek dia sebagai 'anak kura-kura' tapi saya bangga dengan Maimaiti Musai sebab ia adalah anak yang tabah dan pemberani. Kami senang dia kini dapat hidup dengan normal," ujar ayah si bocah, Maimaiti Musai.

Tapi, "kami diberitahu, tak mungkin melakukan operasi karena dia masih kecil. Tapi tempurung di punggungnya makin besar dan makin besar, seperti cangkang kura-kura," kata dia, seperti diberitakan laman Daily Telegraph..

"Orang-orang selalu mengejeknya -- kami ingin segera mengakhiri derita psikologis anak kami," tambah dia.

Kepala tim dokter yang mengoperasi Maimaiti, Ye Xiangpo mengatakan, kulit yang diangkat dari punggung Maimaiti tebal seperti kulit banteng.

Untuk menggantikan kulit yang diambil, dokter mencangkok kulit kepala dan tangan Maimaiti. "Kulit kepala bisa tumbuh dengan cepat. Kami berharap dia bisa sembuh total," kata dia.
Sementara, Maimaiti Hali mengaku senang deritanya sudah diangkat. "Sakit sih, tapi sedikit. Yang penting aku tidak khawatir diejek teman-teman lagi," kata dia.

"Aku sudah tidak sabar, bermain tanpa harus memakai kaus, juga berenang telanjang bersama teman-teman.".

sumber: i-dus
Selanjutnya - Manusia Kura-kura dari China Hebohkan Dunia

Fresh And Natural di Lembah Hijau

Taman Wisata Lembah Hijau yang jadi andalan wisata alam buatan di kota Bandar Lampung, kini semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal, nasional, juga wisatawan mancanegara (wisman) mulai melirik lantaran ada taman satwa yang jadi titik perhatiannya.

Taman wisata yang berlokasi di JI. Radin Imba Kesuma Ratu, Kampung Sukajadi, Kel. Sukadanaham, Kec. Tanjung Karang Barat, Bandar lampung, kini menjadi andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung.

Apalagi, Provinsi Lampung secara geografis memiliki posisi strategis, sebagai pintu gerbang masuk dari Pulau Jawa ke Sumatera. Juga, warga Lampung yang butuh tempat rekreasi dan hiburan bernuasa lingkungan.

Fresh and Natural, demikian motto obyek taman wisata ini yang sejalan dengan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, aman dan alami. Karena itu, menariknya taman wisata ini merupakan perpaduan sebuah Taman Rekreasi pegunungan dan area satwa yang menempati suatu area berbukit, lembah serta sebuah sungai kecil berarus deras yang membelah kawasan wisata ini.

Ditambah berbagai fasilitas penunjang wisata di Lembah Hijau yang sangat lengkap, bervariasi seperti naik kuda, onta, rute jogging, tempat santai keluarga, kano, membuat wisatawan semakin enjoy dan betah menikmati musim liburan. "Keberadaan Lembah Hijau ini menjadi destinasi alternatif di Lampung, khususnya bagi wisata keluarga yang umumnya datang dari luar daerah," ungkap Kasi Promosi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Provinsi Lampung, Nurmansyah.

Berbagai fasilitas mulai koleksi satwa-satwa sekaligus penangkarannya, bahkan hutan lindung dan catchment area sehingga kawasan ini berkonsep cagar alam, adat, budaya, dan objek wisata, yang komposisinya 80% areal alami terbuka dan 20% bangunan.

Selain itu, Lembah Hijau hadir dengan konsep wisata terpadu. Dalam satu area ini, wisatawan bisa merasakan beragam fasilitas yang menyenangkan, edukatif, dan refreshing. Di mana, tersedia kolam renang water boom dengan tower spiral setinggi 13 meter, panjang 60 meter, dan kolam torpedo 8 meter.

Water boom ini satu-satunya dilengkapi dengan water splash. Tidak hanya itu, Taman Wisata Lembah Hijau juga dilengkapi dengan outdoor activity untuk outbond, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, serta restoran dan cottage. Juga dilengkapi taman flora dan fauna. Ini bisa dijadikan sebagai wahana pembelajaran anak dalam menggali jenis jenis satwa dan tumbuhan. Ada juga kebun herbal yang dilengkapi dengan pondok herbal.

Lembah Hijau yang seluas 30 hektar, dan baru 10 hektar yang telah dimanfaatkan akan terus berbenah dengan membangun berbagai fasilitas yang sangat dibutuhkan wisatawan. Dengan tujuan agar wisatawan tidak merasa jenuh berwisata di Lembah Hijau ini. Fasilitas tambahan yang kini sudah ada antara lain, paintball and airsoft gun area, racing games, juga rumah pohon bagi wisatawan yang ingin menginap.

Peta Lokasi :
Data peta ©2010 Tele Atlas - Syarat Penggunaan
Peta
Satelit
Hibrida


Sumber: Majalah Travel Club
Selanjutnya - Fresh And Natural di Lembah Hijau