Mahluk berkaki delapan itu mengabaikan kotak berisi kerang bergambar bendera Belanda, dan memilih untuk memakan kerang dari kotak bergambar bendera Spanyol. Kali ini dia dengan sangat cepat menjatuhkan pilihan pada kotak berbendera Spanyol pada acara yang disiarkan secara langsung di televisi nasional Jerman Jumat ini. Baca juga 10 Fakta Paul Si Gurita Peramal Piala Dunia 2010. Video Paul Peramal
Reputasi Paul sebagai peramal pertandingan Piala Dunia tahun ini luar biasa, karena dengan jitu memilih pemenang semua pertandingan yang diikuti kesebelasan Jerman, termasuk kekalahan mereka 0-1 melawan Spanyol dalam semifinal. Sebelumnya, moluska berumur dua tahun ini juga mengatakan bahwa Jerman, tempat dimana dia tinggal negaranya tinggal akan mengalahkan Uruguay pada pertandingan perebutan juara ketiga yang akan digelar pada hari Sabtu.
Setelah kedua kotak diturunkan, tentakle ajaib Paul langsung menempel di kotak bergambar bendera Spanyol dan membuka tutupnya kemudian melahap makanan yang ada di dalamnya.
Seni memprediksi hasil pertandingan sepak bola telah menjadi pekerjaan yang berbahaya bagi 'Cephalopoda' kelahiran Inggris. Hal ini dikarenakan beberapa fans Jerman yang marah dengan hasil prediksunya mengancam akan mengubahnya menjadi sushi setelah ia memperkirakan kekalahan semi final untuk Der Panser, Jerman.
Akuarium Paul di daerah barat Jerman telah menerima email ancaman kematian yang mengatakan "Kami ingin Paul dimasak," kata supervisor hiburan, Daniel Fey.
"Sejak kemarin, rekan-rekan kami telah terus mengawasi dengan sangat dekat pada Paul," tambah Fey.
Perdana Menteri Spanyol, Jose Luiz Rodriguez Zapatero menyerukan agar mengirimkan pengawal untuk Paul Si Gurita.
"Saya prihatin untuk si gurita. Saya berpikir untuk mengirimkan tim pelindung," canda Zapatero di Radio Cadena Ser.
Menteri Perindustrian Spanyol Miguel Sebastian menyerukan untuk secara "langsung" memindahkan Paul ke Spanyol untuk "memastikan perlindungannya."
Tersinggung dengan "Pengkhianatan Paul" yang memilih Spanyol yang menang atas Jerman di semi final, beberapa bagian dari 350.000 orang yang nonton bareng di Berlin menyanyikan lagu-lagu anti-gurita.