Tentu saja pertanyaan mendasar yang selalu ada di benak kita ialah berapa orang siswa yang lulus dan berapa orang yang tidak lulus? Yang tidak lulus dari Sekolah mana sih..? Dan seterusnya…. Kadang di beberapa tempat, data hasil kelulusan (sebelum nantinya diumumkan ke siswa atau orangtua siswa) hanya dipegang oleh pimpinan sekolah dan panitia inti ujian nasional, bahkan terkadang guru pengajar mata pelajaran yang di UN kan sekalipun tidak boleh tahu hasilnya sebelum resmi diumumkan Oleh pihak sekolah. Itu semua karena ingin menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan kelulusan Siswa-siswi di Kabuapten OKU ini, kini beban Pemerintah makin berat dalam menyediakan Lapangan Kerja buat calon-calon Pengangguran di Kota ini. Namun hal itu bukan serta-merta Beban Pemerinta, Istansi Pendidikan Tinggi yang ada di OKU pun terkena imbas nya, kerena mau tidak mau Institusi tersebut bertanggung jawab mencetak enterprener-enterprener yang handal pada bidang nya sehingga para lulusan-lulusannya mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain dalam dunia kerja dan mampu berwirausaha sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten OKU ini. Semoga momentum pengumuman hasil Ujian Nasional ini dapat dijadikan wahana perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU.
Sumber:okukab.go.id