|
Jangankan di Indonesia di Baturaja merokok sudah menjadi gaya hidup. Seperti halnya bagi rekan-rekan, mobil adalah bagian dari hidup. Bagi para penikmat rokok juga seperti itu. Bagi mereka tiada hari tanpa merokok. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa banyak yang menganut budaya merokok tsb. Bahkan industri rokok merupakan salah satu penyumbang devisa negara yang sangat besar. Tapi selain itu juga menjadi salah satu penyumbang besarnya jumlah penderita penyakit sebagai akibat mengkonsumsi rokok.
Yang jadi pertanyaan, mengapa di Indonesia banyak yang mengkonsumsi rokok? setiap hari 5 lembar ribuan sampai belasan ribu dikeluarkan hanya untuk mendapatkan batang-batang tembakau(baca: rokok). Malah yang paling banyak mengkonsumsi rokok tsb adalah dari kalangan menengah kebawah. Memang seberapa mahal harga rokok di Indonesia?
Yang jadi pertanyaan, mengapa di Indonesia banyak yang mengkonsumsi rokok? setiap hari 5 lembar ribuan sampai belasan ribu dikeluarkan hanya untuk mendapatkan batang-batang tembakau(baca: rokok). Malah yang paling banyak mengkonsumsi rokok tsb adalah dari kalangan menengah kebawah. Memang seberapa mahal harga rokok di Indonesia?
Dari site Detik Health
Senin, 31/08/2009 10:44 WIB
Salah satu penyebab tingginya konsumsi rokok adalah karena terjangkaunya harga rokok. Harga satu bungkus rokok merek lokal termurah di Singapura adalah Rp 66.600, di Malaysia Rp 13.800, di Thailand Rp 7.900, sedangkan di Indonesia harganya cuma Rp 5.000.
Dari data di atas sudah jelas bahwa harga rokok di Indonesia memang relatif murah. Sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah. Dan ternyata harga rokok yang rendah itu disebabkan karena adanya subsidi dari industri rokok itu sendiri. Kalau rekan-rekan mau ngecek, harga di bandrol lebih mahal dibanding harga jualnya.
Like Folder
