Mengenal Modem

Modem adalah singkatan bagi modulator-demolator. perangkat yang dewasa ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, ini adalah proses di mana isyarat berbentuk digital yang dihasilkan oleh komputer dialihkan kepada isyarat berbentuk gelombang supaya ia dapat dihantarkan menerusi talian telefon dan juga sebaliknya yaitu berkemampuan untuk mengalihkan isyarat gelombang kepada isyarat digital.

Isyarat digital ialah isyarat yang mengandungi siri suis elektronik yang diwakili oleh ciri hidup dan mati, ciri hidupnya diwakili oleh angka 1, manakala ciri matinya pula diwakili oleh 0. Dengan penggunaan ciri ini serta kombinasi angkanyalah maka komputer mampu menghasilkan data berbentuk teks, grafik dan sebagainya.

Berlainan pula dengan isyarat berbentuk analog, ia adalah isyarat berbentuk gelombang bunyi melalui talian elektrik dan data serta maklumat dihasilkan berasaskan kekuatan gelombang serta tahap frekuensinya. Ringkasnya, modem berfungsi mengubahkan isyarat berbentuk 1 dan 0 tadi kepada isyarat berbentuk gelombang serta frekuensi begitu jugalah sebaliknya.

Modem biasanya terdapat dalam tiga jenis iaitu modem dalaman (internal modem), modem luaran (external modem), dan kad PC (PC card). Daripada ketiga jenis modem ini, jenis modem dalaman dan luaran digunakan pada persekitaran perkomputeran peribadi. Manakala jenis modem kad PC pula sering digunakan bersama komputer mudah-alih dan komputer buku.

Modem dalaman dari segi bentuk fizikalnya adalah berbentuk papan litar. Ia disambungkan serta dihubungkan dengan papan litar induk komputer peribadi menerusi slot penambah. Apa yang kelihatan untuk penglihatan anda cumalah bahagian belakangnya yang menyediakan soket sambungan kepada talian telefon.

Antara kelebihan yang dimiliki oleh modem jenis ini iaitu modem dalaman ialah ia tidak memerlukan sumber tenaga elektrik yang berasingan kerana sumber sedemikian akan datangnya daripada komputer peribadi. Ia sekaligus menyelesaikan masalah seperti pembaziran tenaga elektrik atau pun masalah seperti sering terlupa menutup suisnya. Ia juga membolehkan penjimatan ruang pada meja komputer anda berbanding dengan modem luaran yang selalunya memerukan sedikit ruang pada meja perkomputeran anda. Lazimnya jenis modem dalaman dari segi kos serta harganya adalah lebih murah berbanding dengan modem luaran.

Modem luaran pula adalah merupakan perkakasan yang tersendiri serta terasing daripada komputer peribadi anda. Ini sekaligus membolehkan anda menguruskannya secara berasingan. Antaranya termasuk kemampuan memutuskan capaian ke internet dengan menutup modem tanpa perlu menutup ataupun berinteraksi dengan program yang berkaitan dengannya pada komputer peribadi anda.

Selain daripada itu, modem luaran amat popular di kalangan pengguna kerana ia mempunyai lampu-lampu petunjuk serta isyarat yang membolehkan para pengguna mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh modem tersebut.

Modem jenis kad PC pula adalah modem yang kelazimannya digunakan bersama komputer jenis mudah-alih dan buku. Saiz kad ini adalah sama dengan saiz kad kreadit dan kebanyakannya adalah jenis kad PC yang memenuhi format kad PC2. Dengan menggunakan kad jenis ini, anda boleh membuat capaian ke internet dengan kaedah sambungan kepada talian telefon biasa di kediaman ataupun pejabat anda seperti mana yang digunakan dengan modem jenis dalaman atau luaran.

Namun, jika anda berada di dalam perjalanan serta tidak mempunyai talian telefon tetap serta kovensional, jangan bimbang, ini adalah kerana dengan menambahkan kabel khas kepada telefon mudah-alih ataupun bimbit anda. Capaian internet akan dapat dibuat. Mungkin masalah yang akan timbul ialah dari segi kualiti serta kemampuannya. Namun, kini sudah terdapat jenis-jenis modem yang menyokong persekitaraan seumpama ini. Ini adalah jenis-jenis modem yang dikenali sebagai modem yang menyokong rangkaian Paket Data Selular Digital. Dengan meluasnya penggunaan modem sedemikian, ia pastinya memberikan upaya mobilisasi yang besar kepada para pengguna.

Apabila memilih modem samada jenis dalaman, luaran dan kad PC yang kebiasaannya ditentukan mengikut keperluan, kehendak serta jenis komputer yang dimiliki, turut merupakan faktor penting serta kriteria utama apabila memilih modem ialah kelajuaannya. Kelajuannya diukur dalam kiraan bit persaat (I kilobit bersamaan dengan 1000 bit).

Kelajuan sesebuah modem adalah amat penting kerana ia akan menjadi antara faktor utama yang menentukan kelajuaan anda memindah-terima laman-laman web, menghantar e-mel dan sebagainya. Lebih laju jenis modem anda, lebih lajulah kerja anda dapat dilaksanakan. Tetapi, haruslah diingati bahawa turut terdapat faktor-daktor lain yang mampu melambatkan ataupun mempercepatkan kerja anda. Antaranya ialah jenis talian komunikasi serta trafiknya ataupun kemampuan komputer induk yang menempatkan laman web tersebut.


Modem Eksternal dan Internal

Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.

Kecepatan Modem

Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Besarnya bervariasi, antara 300 bps hingga 56,6 kbps, namun kecepatan yang umum digunakan dewasa ini berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya tentunya makin baik karena akan mempersingkat waktu koneksi dan menghemat biaya pulsa telepon. Kecepatan koneksi juga sangat bergantung pada kualitas saluran telepon yang digunakan. Modem 56,6 kbps biasanya sangat jarang bisa mencapai kecepatan puncaknya. Umumnya koneksi tercepat yang bisa dicapai lewat saluran telepon konvensional adalah berkisar antara 45-50 kbps untuk downstream, tergantung jarak dari sentral saluran telepon yang digunakan (makin dekat tentunya makin baik), sedangkan untuk upstream maksimal hanya sebesar 33.6 kbps. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan saluran telepon yang memang pada dasarnya tidak dirancang untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.

Modem berbasis Hardware dan Software

Disamping kedua pembagian diatas, kita juga mengenal istilah hardware atau software modem. Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program driver. Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat terasa saat menggunakan modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja layaknya PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software modem. Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan modem berbasis hardware. Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut sebagai Winmodem.

Arti Lampu indikator pada modem eksternal

OH: Off Hook
Menunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan pesawat telepon, OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang diletakkan.

CD: Carrier Detect
Menunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang dihubungi atau tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan menyala.

AA: Auto Answer
Fasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan dari modem lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking secara otomatis.

EC: Error Control
Fasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala menunjukkan fasilitas koreksi error modem sedang aktif.

TD: Transmit Data
Indikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.

RD: Receive Data
Indikator yang akan menyala saat modem menerima data.

DTR: Data Terminal Ready
Indikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan koneksi ke modem lain.

Sumber: sabah.edu.my

Like Folder