|
SAN FRANSISCO - Meski telah diperbaiki sistem privasinya, Google Buzz masih saja menuai kritikan. Bahkan tersiar kabar Google akan menghapus layanan tersebut. Namun serta merta Google pun membantah.
Dilansir melalui Yahoo News, Minggu (14/2/2010), Google membantah rumor bahwa layanan jejaring sosial Buzz miliknya akan dihilangkan. Malah Google berencana untuk menjadikan Buzz sebagai layanan baru yang tidak lagi melekat dengan Gmail.
"Kami sama sekali tidak berniat untuk mencabut layanan Buzz dan menghilangkannya. Kami hanya berencana untuk menjadikan Buzz sebagai layanan sendiri, sehingga nantinya tidak lagi terintegrasi dengan Gmail," ujar juru bicara Google.
Rumor ini muncul setelah seorang CEO Google mengatakan kepada para blogger, dalam konferensi TED, bahwa Google akan menarik Buzz dari Gmail. Para blogger menganggap hal ini sebagai rencana Google untuk menghilangkan Buzz, didukung oleh banyaknya kritik negatif terkait perlindungan privasi yang ada dalam Buzz.
Sebelumnya, Google sendiri telah memperbaiki sistem privasi dalam layanan Buzz, yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemblokiran dan mengkostumisasi pengaturan sehingga sesuai dengan keinginan mereka.
Google Buzz diluncurkan belum lama ini untuk ikut meramaikan maraknya penggunaan jejaring sosial yang diawali dengan kesuksesan Friendster, Facebook dan Twitter.
Like Folder
