Sejak kick off, Persebaya yang menjadi tuan rumah langsung menggebrak pertahanan SFC melalui duet Korinus Pingrew dan Andi Oddang. Tetapi berhasil diredam Precious cs yang tampil taktis. Laskar Wong justru berani keluar menyerang.
RD memasangan formasi 4-4-2 dalam pertandingan ini memilih mengistirahatkan Charis dan memasukkan Bobby, bermain cukup berani. Ambrizal yang beroperasi sebagai wingbek kanan cukup piawai mengobrak-abrik pertahanan Bajul Ijo julukan Persebaya. Beberapa peluang didapatkan seperti tembakan Obiora masih melenceng, begitu juga tembakan keras Arif Suyono masih diblok kiper Persebaya Endra Prasetya.
Memasuki menit 37 gawang Endra kebobolan. SFC mampu memaksimalkan peluang dari bola mati. Tendangan corner yang diberikan wasit langsung diambil Isnan Ali yang baru pulih dari cedera. Dengan cerdik, pemain asal Makasar ini melakukan tendangan melengkung ke sudut kiri gawang. Ambrizal yang tidak terjaga dengan cepat menyundul bola ke sudut kiri gawang.
Zah Rahan memperbesar keunggulan di masa injurytime setelah memaksimal assit matang Obiora. SFC menang 2-0 atas Persebaya. Di Surabaya dikabarkan Bonek mengamuk di Wisma Persebaya karena mereka kecewa dengan pemain dan pelatih Persebaya yang tidak menunjukan prestasi dan hanya menghabiskan uang rakyat ujar salah satu dari Bonek.