Video-video bermuatan seks dan kekerasan marak di YouTube. Meskipun situs berbagi video ini sudah lama melakukan pemblokiran terhadap konten tak layak, namun ini dinilai belum cukup.
Oleh karena itulah YouTube meluncurkan 'tameng' baru di layanannya bernama Safety Mode. 'Tameng' ini adalah layer untuk menjauhkan anak-anak dan remaja dari materi yang provokatif seperti seks dan kekerasan. Kini orang tua bisa bernafas lebih lega.
Untuk mengaktifkan fitur ini gampang saja. Pengguna tinggal mengklik pada link 'Safety Mode is off' yang ada di pojok kiri bawah laman YouTube. Kemudian setelah itu, tinggal tekan pilihan 'On' yang ada untuk mengaktifkan filter tersebut. Belum semua laman YouTube sudah dilengkapi fitur ini, akan tetapi sepertinya semua user sudah bisa memakainya dalam waktu dekat.
Dilansir detik dari blog resmi YouTube, Kamis (11/2/2010), perusahaan ini mengakui bahwa tak ada satupun penyaring yang 100% sempurna. Namun dengan adanya fitur Safety Mode ini, user diberikan keleluasan yang lebih besar untuk mengontrol apa-apa saja konten yang bisa diakses di situs video sejuta umat ini.
Oleh karena itulah YouTube meluncurkan 'tameng' baru di layanannya bernama Safety Mode. 'Tameng' ini adalah layer untuk menjauhkan anak-anak dan remaja dari materi yang provokatif seperti seks dan kekerasan. Kini orang tua bisa bernafas lebih lega.
Untuk mengaktifkan fitur ini gampang saja. Pengguna tinggal mengklik pada link 'Safety Mode is off' yang ada di pojok kiri bawah laman YouTube. Kemudian setelah itu, tinggal tekan pilihan 'On' yang ada untuk mengaktifkan filter tersebut. Belum semua laman YouTube sudah dilengkapi fitur ini, akan tetapi sepertinya semua user sudah bisa memakainya dalam waktu dekat.
Dilansir detik dari blog resmi YouTube, Kamis (11/2/2010), perusahaan ini mengakui bahwa tak ada satupun penyaring yang 100% sempurna. Namun dengan adanya fitur Safety Mode ini, user diberikan keleluasan yang lebih besar untuk mengontrol apa-apa saja konten yang bisa diakses di situs video sejuta umat ini.
Like Folder